Custom Search
Posted by : Unknown 11 Maret 2013

Foto Gedung Kesenian Purworejo
Masyarakat Purworejo tentunya saat ini boleh berbangga, karena kota Purworejo kini telah mempunyai gedung kesenian sendiri. Gedung yang diberi nama Sarwo Edhi Wibowo ini dahulunya adalah gedung bioskop yang sudah tidak terpakai kemudian dipugar total(dibangun kembali). Gedung yang diresmikan pada tanggal 5 Januari 2013 oleh Bupati Purworejo ini rencananya akan digunakan untuk tempat pertunjukan seni dan budaya Purworejo secara rutin. Gedung yang menelan biaya sebesar 4,5 Milyar Rupiah lebih ini menambah keindahan kota purworejo dengan desain klasiknya yang terkesan bangunan kuno namun bersih. Patung Ndolalak yang berdiri di depan halaman gedung menambah keindahan tampilan gedung ini. Namun, disamping mendapatkan pujian, gedung ini juga tak luput dari kritikan dari masayarakat. Yang pertama kritikan dari orang tua siswa dalam acara gebyar budaya siswa yang menyatakan bahwa gedungnya tidak sesuai untuk gedung pertunjukan. Kemudian kritik selanjutnya berasal dari Dewan Kesenian Purworejo yang rencananya akan mengadakan pentas teater pada tanggal 30 Maret 2012 di gedung ini namun akhirnya tak jadi karena panggung dianggap terlalu sempit dan di atas panggung tak ada rangka untuk menempatkan lampu. Selain itu gedung ini juga memantulkan suara yang sangat kuat sehingga suara sangat bergema dan tidak memadai untuk pertunjukan teater, ketoprak, wayang dan sejenisnya. Menanggapi kekurangan tersebut pihak pengelola yaitu dinas pendidikan sebaiknya memaksimalkan fungsional dari gedung ini agar ke depannya gedung ini benar-benar bermanfaat dan sebagai ajang promosi wisata budaya.

{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. jika sesuai dengan kebutuhan kesenian bangga tapi kalau tidak, sayang dong dana 4,5 M?

    BalasHapus
  2. karena saya sudah pernah melihat dan pentas di beberapa gedung kesenian; yogya, solo dan jakarta. pembangun mestinya studi dulu ke sana. jogja kan tidak jauh mas.

    BalasHapus

Copyright © 2013 Purworejo | Designed by Johanes Djogan | Support by Yoyok Rohani