Custom Search
Posted by : Budiqof 23 Maret 2009

Ditulis Oleh: Budi Seplawan
Pegunungan Menoreh membentang dari kabupaten Kulon Progo D.I. Yogyakarta hingga kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Proses evolusi alam selama berjuta-juta tahun itu telah membentuk permukaan pegunungan purba itu sedemikian rupa sehingga menghadirkan keajaiban panorama alam. Pada beberapa puncak-puncak pegunungan tersebut terdapat sejumlah goa alam yang sangat menawan dan salah satunya adalah goa Seplawan di Purworejo. Sedangkan lainnya ada di Kulon Progo yaitu goa Kiskendo juga ada goa Silumbu, goa Silawang dan goa Gong. Ketiga goa itu semuannya terdapat di daerah Purworejo.
Goa Seplawan adalah satu-satunya goa di Purworejo yang sudah dijadikan obyek wisata. Goa ini tepatnya berada di desa Donorejo,kecamatan Kaligesing sekitar 40 kilometer ke timur dari pusat kota.
Goa Seplawan itu merupakan satu situs yang sangat bernilai tinggi. Sebab, goa yang ditemukan pada 15 Agustus 1979 itu di salah satu sudut goa ditemukan sebuah arca emas 22 karat setinggi 9 cm dengan berat 1,5 kg. Arca itu berupa patung sepasang pria dan wanita yang sedang bergandengan tangan. Para ahli arkeolog meyakini bahwa patung itu adalah Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Arca itu merupakan peninggalan pada zaman Hindu Siwa. Kini arca tersebut disimpan di Museum Nasional. Sebagai gantinya , Pemerintah membangun replika arca didepan mulut goa, replika itu ukurannya lebih besar dari yang sebenarnya sehingga menyerupai monumen.

Selain memiliki keistimewaan sebagai situs pra sejarah ada keistimewaan lainnya yaitu keindahan goa Seplawan itu sendiri. Goa itu memiliki ornamen-ornamen yang sangat indah dan mengagumkan seperti adanya stalaktit dan stalakmit dengan ukuran beraneka ragam. Ornamen lainnya pun tak kalah menariknya seperti Flow stone, helektit, soda straw, gowerdam dan lain-lain.
Goa Seplawan mempunyai panjang sekitar 700 Meter sedangkan cabang-cabang goa sekitar 150-300 meter. Jalur yang khusus untuk para pengunjung sudah ada penerangan lampu sedangkan untuk cabang-cabang goa tidak dipasang lampu karena kondisinya yang berlumpur. Sehingga ada yang memberi nama cabang goa itu dengan istilah "istana lumpur" karena saking banyaknya lumpur.
Lokasi obyek wisata Goa Seplawan sudah dilengkapi dengan fasilitas sarana dan prasana seperti kamar mandi/WC, Mushola kecil yang sederhana, Gashebo, Gardu Pandang dan juga ada taman-taman bunga yang indah. Pemandangan disekitar goa seplawan sangat indah selain itu udaranya juga sejuk karena kawasan ini berada di ketinggian sekitar 800 mdpl. Melalui gardu pandang pengunjung bisa melihat pantai selatan, kota Kulon Krogo, serta Waduk Sermo. Bahkan jika naik ke salah satu bukit di kawasan goa itu, pengunjung bisa melihat Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing dan Sindoro dan juga Gunung Slamet. Namun, gunung-gunung itu hanya bisa dilihat pada pagi hari. Maka, banyak para pengunjung yang camping di Seplawan sehingga pada pagi harinya bisa melihat keindahan alam dari kawasan Seplawan itu.
Saat ini segmen pengunjung masih didominasi dari kalangan muda dan sedikit dari orang tua. Mereka berasal dari daerah Purworejo dan sekitarnya. Pengunjung Goa Seplawan masih sangat sedikit. Hal ini karena lokasinya yang jauh dari pusat kota dan kawasan Seplawan itu masih terlalu sederhana. Dan ini menjadi pekerjaan rumah pemda untuk mengembangkan obyek wisata mengingat Goa Seplawan memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi sejarah dan keindahan alamnya. Sehingga nantinya dengan pengembangan obyek Goa Seplawan itu akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ).

Purworejo: 23 Maret 2009

{ 20 komentar... read them below or Comment }

  1. Gambarnya kok nggak di-upload di BP padahal artikelnya disana juga ada tulis..siplah

    aku sendiri belum pernah ke goa tsb, mudah2an nanti ada kesempatan

    salam & sukses selalu Mas Yoyok


    wass,
    Raf

    BalasHapus
  2. Mohon maaf mas Raf, yang posting artikel n gambarnya adalah mas Budi Seplawan jadi saya nggak punya gambarnya.
    Trims Mas Raf, salam sukses kembali untuk bloggerpurworejo.com

    BalasHapus
  3. saya lebaran kemaren sebenarnya mo kesana cuman kebablasen dah mpe pendem.. soale gak liat ada penunjuk arahnya .

    BalasHapus
  4. berarti gua seplawan pengelolaanya memang kurang maksimal ya, padahal ini potensi yg sangat besar loh untuk wisata, sayang pemerintah kurang serius menangani, dari fihak swasta ada yng mau berinvestasi gak nih untuk wisata seplawan?

    BalasHapus
  5. mungkin harus ramai ramai kesana kayak waktu ziarah bloger biar seplawn semakin terkenal

    BalasHapus
  6. Saya sudah pernah dengar nama Goa Seplawan, tapi belum pernah kesana, mohon kalo bisa dibuatkan denah jalan menuju kesana. Tks

    BalasHapus
  7. kalau mbah suro mau kesana dari purworejo cukup mengikuti jalan ke arah kecamatan kaligesing, dan tak ada jalur lain, nani ada papn penunjuk jalan ke arah gua seplawan, penduduk kaligesing pasti dengan senang hati akan memberi arah

    BalasHapus
  8. hii...
    aq dah pernah ke situ...
    iyaa... bagus sangat...
    pa lagi bisa mampir di kali gesing sambil icip2 duren...

    salam,

    tian' riverstone ktoarjo

    BalasHapus
  9. Aku wong donorejo lemah biru..
    ono sing kenal karo aku ra yo?
    aku yo kerep pacaran ning goa seplawan hihihi..
    numpang link ya pak!
    Belajar Seo
    matur nuwun!

    BalasHapus
  10. Slamet
    Aku asli cah Candingasinan, Banyuurip
    Sekolah ku ono ing SD Candingasinan,SMPN 3 PWR, SPGN PWR, tamat thn 83/84
    Saiki aku dadi Kep.Sek ing SDN. RAWABUNGA 14 PG
    JATINEGARA, JAK-TIM.
    Opo ono sing kenal aku ?

    BalasHapus
  11. aku Fendy
    Anak CAndisari,Banyuurip Purworejo
    Ada yg Kenal Aku

    BalasHapus
  12. aku blm penah kst..... nnt klw aku kst ajak aku kliling2 ya,,,,,,,,

    BalasHapus
  13. weleh2.....tapi sekarang jalan menuju ke sana lumayan parah...jadinya banyak yg males jalan2 kesana...

    BalasHapus
  14. @hiyes: dulu sebelum ada bencana merapi jalan sudah rusak, pasca bencana kerusakan jalan akses semakin parah...perlu perhatian pemerintah lebih serius!

    BalasHapus
  15. aku wis ping sepuluh mrono malah sempat camping barang,dalane mbok didandani tho ah....

    BalasHapus
  16. Jalan ke Seplawan bisa diatasi lewat arah timur caranya kerja sama dengan Pemkab Kulon Progo ... Jaraknya lebih dekat ... Pasti dech Turisnya lebih banyak lagi.

    BalasHapus
  17. Aku sangat penasaran, nanti sy akan telusuri secara mendalam biar puas, okeee.......

    BalasHapus
  18. Gambarnya sangat bermanfaat makasih mo berbagi pengalamannya...makasih mo berbagi...

    BalasHapus

Copyright © 2013 Purworejo | Designed by Johanes Djogan | Support by Yoyok Rohani