Custom Search
Posted by : Unknown 09 Januari 2015

Kalau anda ke Purworejo dari arah timur maka ketika akan masuk batas kota akan terlihat iklan yang berisi tentang ajakan kepada para investor untuk berinvestasi di Purworejo dengan birokrasi yang mudah. Memang, dari dahulu kala Purworejo tak tersentuh industri, beberapa perusahaan besar ingin membuat pabrik di Purworejo namun tak terealisasi karena rakyat tak menghendaki sawahnya untuk dibeli sehingga pabrik tak jadi berdiri. Namun demikian perusahaan rokok HM Sampoerna berhasil mendirikan pabrik di daerah yang tekenal dengan kota pensiunan ini.
Peluang usaha tetap ada di Purworejo, hal ini dimanfaatkan oleh para developer untuk membangun rumah-rumah cluster yang ramah lingkungan, gayung pun bersambut, rakyat setuju dengan proyek-proyek perumahan seperti ini, kenyataanya sawah dengan mudah dijual untuk sebuah perumahan, tak seperti ketika ditawar oleh perusahaan dengan alasan nanti banyak limbah industri. Akhirnya bermunculan perumahan sebagai rumah idaman investasi masa depan, baik di persawahan dan pegunungan. Rumah idaman investasi masa depan laris bak kacang goreng di daerah ini. Terbukti di beberapa desa pasti terdapat perumahan rumah idaman investasi masa depan yang baru.
Ironisnya rumah idaman investasi masa depan banyak dimiliki oleh orang luar sekitar Purworejo, misalnya dari Yogyakarta, Kulonprogo, Kebumen, Wonosobo dan Magelang. Namun mereka memiliki rumah hanya sebagai rumah idaman investasi masa depan sehingga dikontrakkan atau sebagai kos-kosan, dan ironisnya lagi para pengontrak adalah warga pribumi yang notabene nya dalah warga Purworejo.

{ 1 komentar... read them below or add one }

  1. sangat ironi sekali ya mas, kalau warga purworejo semdiri tidak berinfestasi, bisa-bisa nanti orang purworejo hanya jadi penonton.

    BalasHapus

Copyright © 2013 Purworejo | Designed by Johanes Djogan | Support by Yoyok Rohani